Trip

Cuaca Ekstrem di Bali, Pesawat Antre Mendarat dan Sebagian Dialihkan

Selain itu terdapat lima maskapai yang memutuskan mengalihkan pendaratan Ke Lombok dua penerbangan dan Surabaya tiga penerbangan,

Denpasar (KABARIN) - Hujan lebat yang mengguyur Bali sejak pagi membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus melakukan pengaturan pendaratan pesawat demi menjaga keselamatan penerbangan dan penumpang.

Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sekitar kawasan bandara sejak dini hari.

“Untuk menjaga keselamatan penerbangan dan penumpang, kami melakukan pengaturan terhadap pesawat yang akan melakukan pendaratan,” ujarnya di Denpasar, Sabtu.

Akibat kondisi cuaca tersebut, enam penerbangan terpantau harus menunggu di udara sebelum mendapat izin mendarat. Penerbangan tersebut berasal dari Melbourne (dua penerbangan), Perth, Labuan Bajo, Abu Dhabi, dan Bengaluru.

Selain itu, lima penerbangan memutuskan untuk mengalihkan pendaratan, dengan rincian dua penerbangan dialihkan ke Lombok dan tiga penerbangan ke Surabaya. Berdasarkan koordinasi dengan bandara tujuan, seluruh pesawat pengalihan dilaporkan telah mendarat dengan aman.

Meski cuaca kurang bersahabat, pihak bandara memastikan operasional penerbangan dan pelayanan penumpang tetap berjalan normal, lancar, dan terkendali. Pengelola bandara juga mengingatkan bahwa Bali saat ini memang tengah memasuki musim hujan, dengan curah hujan tinggi yang bisa terjadi sepanjang hari.

Situasi ini menjadi perhatian serius karena bertepatan dengan periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), saat lalu lintas penumpang dan pesawat mengalami lonjakan signifikan.

Berdasarkan data Posko Nataru, sejak 15 hingga 26 Desember, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 811.170 penumpang, dengan rata-rata 67.597 penumpang per hari. Sementara itu, pergerakan pesawat tercatat mencapai 5.128 penerbangan, atau sekitar 427 pergerakan per hari.

“Setiap keputusan operasional kami ambil demi memastikan keselamatan. Kami terus berkoordinasi secara intens dengan AirNav Denpasar, maskapai, serta BMKG agar operasional bandara tetap aman di tengah kondisi cuaca hujan,” tutup Gede Eka.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025
TAG: